1. Mengubah suhu bendaKalor merupakan salah satu bentuk energi. Sehingga dapat berpindah dari satu sistem ke sistem yang lain karena adanya perbedaan suhu. Sebaliknya, setiap ada perbedaan suhu antara dua sistem maka akan terjadi perpindahan kalor.

    Besarnya kalor tersebut dirumuskan sebagai:

    rumus kalor

     

    m: massa benda

    c: kalor jenis benda

    ∆T: perubahan suhu

     

    Besarnya kalor yang dipengaruhi oleh kapasitas kalor dirumuskan sebagai:

    rumus kalor dg kapasitas kalor

     

    C: kapasitas kalor

    ∆T: perubahan suhu

     

    Adanya perubahan suhu pada benda mengakibatkan perubahan ukuran benda (pemuaian). Bila suatu zat dipanaskan (suhunya dinaikkan) maka molekul-molekulnya akan bergetar lebih cepat dan amplitudo getaran akan bertambah besar, akibatnya jarak antara molekul benda menjadi lebih besar dan terjadilah pemuaian. Pemuaian dapat terjadi pada zat padat, cair, dan gas.

     

    Pemuaian Zat Padat

    Pemuaian zat padat terdiri atas pemuaian panjang, pemuaian luas dan pemuaian volume.

    • Pemuaian Panjang

    Pada pemuaian panjang untuk zat padat berlaku rumus :muai panjang

    • Pemuaian Luas

    Pada pemuaian luas untuk zat padat berlaku rumus :

    muai luas

     

     

    • Pemuaian Volume

    Pada pemuaian volume untuk zat padat berlaku rumus :

     muai volum

     

    Pemuaian Zat Cair

    Pada zat cair hanya terjadi pemuaian volume saja, yang dirumuskan dengan :

    muai volum

    Pada zat cair, ketika suhunya naik, volumenya akan bertambah, sementara massanya tetap. Akibatnya, massa jenis zat berkurang. Massa jenis zat cair setelah pemuaian dirumuskan dengan :

     rumus massa jenis stlh pemuaian

    Pemuaian Gas

    Seperti halnya pada zat cair, pada gas juga hanya terjadi pemuaian volume saja. Besar koefisien muai volume untuk semua jenis zat adalah :

    koefisien muai zat

    Hukum yang berkauitan dengan pemuaian gas, yaitu :

    • Hukum Boyle

    Hukum Boyle menjelaskan tentang pemuaian gas pada suhu tetap (proses isothermis), yaitu pada gas, walaupun suhunya konstan, volumenya bisa berubah karena adanya perubahan tekanan.

    rumus hukum boyle

    • Hukum Gay Lussac

    Hukum Gay Lussac menjelaskan tentang pemuaian gas pada tekanan tetap (proses isobarik), yaitu bila gas dipanaskan pada tekanan tetap maka suhu dan volume berubah.

    rumus hukum gaylussac

    • Hukum Tekanan

    Hukum tekanan menjelaskan tentang pemuaian gas pada volume tetap (proses isokhorik), yaitu bila gas dipanaskan pada volume tetap maka tekanan dan suhu berubah.rumus hukum tekanan

    •        Hukum Boyle-Gay Lussac (Persamaan Gas Ideal)

    Apabila ketiga hukum yang telah dijelaskan di atas digabungkan akan diperoleh suatu persamaan umum yang disebut persamaan gas ideal, yaitu :

    rumus hukum boyle-gaylussac

  2. Perubahan wujud zat

Suatu zat apabila diberi kalor terus-menerus dan mencapai suhu maksimum, maka zat akan mengalami perubahan wujud. Peristiwa ini juga berlaku jika suatu zat melepaskan kalor terus-menerus dan mencapai suhu minimumnya seperti terlihat pada diagram berikut ini.

 

perubahan-wujud
Diagram Perubuhan Wujud Zat

Besarnya kalor yang diterima atau dipelaskan selama proses perubahan wujud zat memenuhi persamaan :

rumus kalor perubahan wujud

proses perubahan wujud zat dapat diamati dari grafik berikut

grafik perubahan wujud gas

grafik perubahan wujud gas 2